Singapura dan Australia Jajaki Travel Bubble

02 Apr 2021

Pemerintah Australia sedang menjajaki koridor perjalanan dua arah dengan Singapura. Travel Bubble ini diharapkan bisa memulihkan sektor edukasi Australia. Jika Travel Bubble ini terwujud seperti yang direncanakan di bulan Juli, Australia akan menetapkan Singapura sebagai tempat karantina, tujuan wisata dan tempat pelaksanaan vaksinasi untuk warga Australia, pelajar internasional dan wisatawan bisnis yang akan masuk ke Australia.

Dalam wacana Travel Bubble tersebut juga termasuk kemungkinan untuk warga negara lain untuk masuk ke Australia setelah melalui karantina 2 minggu di Singapura. Jika ini terlaksana, maka ini akan mempercepat proses kembalinya sekitar 40,000 warga negara Australia yang sampai saat ini belum dapat pulang, meningkatkan kunjungan pariwisata warga Singapura dan juga negara lain ke Australia. Ini juga menjadi kabar baik bagi universitas di Australia yang menantikan kembalinya pelajar internasional ke Australia.

New Zealand juga dikabarkan menjadi kandidat untuk three-way Travel Bubble. Perdana Menteri Australia Scott Morrisson saat ini belum bisa menjamin perbatasan Australia akan dibuka bulan Oktober saat vaksinasi ditargetkan selesai.

Beberapa detail dari proposal Travel Bubble:

  • Warga negara Singapura yang sudah di vaksinasi boleh memasuki Australia untuk pekerjaan, edukasi dan wisata tanpa harus melaksanakan karantina selama 2 minggu
  • Warga negara Australia yang sudah di vaksinasi boleh pergi ke Singapura tanpa persetujuan Department of Home Affairs
  • Ada kemungkinan bagi warga negara lain untuk memasuki Australia setelah melaksanakan karantina selama 2 minggu di Singapura.

Untuk Travel Bubble ini terlaksana, setiap negara harus menerapkan paspor vaksin digital. Jika tidak, setiap orang yang telah menerima vaksin COVID-19 di Singapura harus menunjukkan sertifikat bukti vaksinasi dari pemerintah. Dengan sertifikat ini, mungkin warga Singapura untuk memasuki Australia tanpa karantina, atau karantina selama 1 minggu, tergantung persetujuan dari pemerintah Australia.

Pelajar internasional telah melobi pemerintah Australia agar mereka dapat Kembali masuk ke Australia selama beberapa bulan terakhir. Travel internasional untuk edukasi, bisnis dan wisata berkontribusi $45 triliun setiap tahunnya untuk perekonomian Australia sebelum pandemi. Setelah pandemi dan ditutupnya perbatasan negara Australia, universitas di Australia memperkirakan kerugian sebesar $1.8 triliun dan 17,300 lapangan pekerjaan hilang.

Pemerintah Singapura telah menetapkan Australia, New Zealand, Brunei, China dan Taiwan sebagai negara zona hijau. Saat ini, warga negara Australia yang memasuki Singapura hanya perlu isolasi mandiri selama mereka menunggu hasil tes PCR yang keluar setelah 6-48 jam.