NSW akan menerima kedatangan 250 pelajar internasional setiap 2 minggu, dengan proses karantina di student accommodation
14 Jun 2021
Dengan peluncuran program vaksin di seluruh Australia, yang di umumkan oleh Menteri Pendidikan Alan Trudge pada bulan Februari lalu, NSW berencana akan membawa kembali 250 siswa internasional setiap dua minggu pada bulan Oktober.
Pilot program ini direncanakan untuk membawa siswa internasional kembali dengan menjalani karantina di fasilitas yang ditunjuk.
Sejauh ini, telah di tetapkan bahwa empat lokasi telah diperuntukkan bagi siswa untuk menjalani karantina wajib selama 14 hari di tempat yang telah di tetapkan dan di atur selama karantina. Siswa akan menjalani karantina di hotel yang telah di tentukan lokasi karantina dan dipahami sebagai Akomodasi Siswa yang memiliki kapasitas dan layanan yang baik untuk memastikan karantina 14 hari yang akan dipantau dan dikendalikan dengan baik.
Salah satu penyedia tersebut adalah new 24-storey tower yang sudah hamper selesai dibangun di The Block di Redfern dan di antara 3 city yang lainya. is among 3 other sites,tempat ini yang dianggap sebagai fasilitas karantina pertama untuk International students Ketika mereka Kembali ke NSW.
Pengembangan akomodasi siswa Scape dengan 600 kamar senilai $100 juta dapat untuk menampung penerimaan siswa yang baru sampai dari luar negeri untuk intake pertama. Sementara itu penyedia akomodasi terdekat Iglu, yang memiliki lokasi di dalam kota, juga telah siap, mengikuti proposal.
Pemerintah NSW belum secara terbuka mengomentari proposal yang diharapkan sektor universitas untuk mendapatkan lampu hijau. Dengan rencana selama berbulan-bulan dengan perdana menteri NSW Gladys Berejiklian ingin melihat siswa internasional kembali dan melanjutkan studi mereka.
Sementara itu, pemerintah federal masih bekerja sama dengan negara bagian dan teritori individu lainnya dalam rencana mengembalikan siswa internasional ke Australia.
14 universitas di NSW dan ACT telah membuat pengajuan bersama untuk merinci rencana mereka untuk 'berkolaborasi dalam rangka membangun koridor perjalanan siswa internasional untuk memfasilitasi kembalinya siswa internasional ke universitas ke NSW dan ACT'.